Materi ini disajikan untuk kelas IX IPA smt 1
KD 3.1 : Menghubungkan sistem reproduksi pada manusia dan gangguan pada sistem reproduksi serta penerapan pola hidup yang menunjang kesehatan reproduksi
KD 4.1 : Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber terkait kesehatan dan upaya pencegahan gangguan pada organ reproduksi.
Indikator Pencapaian Kompetensi :
3.1.1 menjelaskan fase-fase pembelahan mitosis dan meiosis.
3.1.2 menjelaskan ciri setiap fase pembelahan mitosis dan meiosis.
3.1.3 menyebutkan karakter atau sifat sel anakan hasil pembelahan mitosis dan meiosis.
Pernahkah membayangkan ada berapa triliun sel yang ada di tubuh kita? Bagaimana bisa kita memiliki triliunan sel padahal dulunya kita hanya berasal dari dua sel, yaitu sel ovum ibu dan sel sperma ayah? Ternyata, sel memiliki kemampuan untuk melakukan kloning! Ya, sel di dalam tubuh kita mampu menggandakan diri agar kita bisa berkembang, tumbuh, hingga menyembuhkan luka pada diri sendiri!
Pada manusia, pembelahan sel ada dua jenis, yaitu pembelahan mitosis dan meiosis. Nah, pembelahan yang bertanggung jawab terhadap pertumbuhan kita bernama pembelahan mitosis. Kali ini, Quipper Blog mau mengupas tuntas mengenai materi mitosis dan proses pembelahannya.
Apa Itu Pembelahan Sel?
Pada umumnya, sel pada tubuh akan terus membelah dan menjadi beberapa sel baru. Namun ketika sel sudah tua atau sakit, sel tersebut akan mati dan digantikan dengan sel baru.
Seorang manusia pada awalnya berada dalam kandungan, kemudian dilahirkan sebagai bayi. Setiap hari akan terjadi pembelahan sel sehingga bayi yang terlahir menjadi muda, dewasa, dan kemudian menjadi tua. Pertumbuhan ini merupakan peristiwa yang terjadi karena adanya pembelahan sel pada tubuh.
Mitosis
Proses pembelahan mitosis berada di sel somatis tubuh yang bertujuan untuk melakukan regenerasi dan pertumbuhan sel tubuh. Tahapan pada pembelahan mitosis terdiri dari 4 tahapan. Keempat tahapan pembelahan mitosis tersebut adalah profase, metafase, anafase, dan telofase. Sebelum keempat fase ini dimulai, ada yang namanya fase pendahuluan atau interfase. Interfase ini juga sering disebut dengan persiapan pembelahan.
Penjelasan masing – masing tahapan pada pembelahan mitosis diberikan seperti berikut.
- Profase: terjadi pembentukan kromosom dan membran nukleus mulai menghilang terjadi dikromatin berubah menjadi kromosom, nukleus mulai menghilang sentrosom menuju ke kutub yang berlawanan,benang spindel mengikat kromosom,membran nukleus sudah hilang.
- Metafase: kromosom berjajar di bidang equatorial (tengah)
- Anafase: kromatid pada masing – masing kromosom ditarik ke kutub, bergerak ke arah berlawananT
- Telofase terjadi sitokinesis yang menyebabkan sel membelah menjadi dua anakan.
Mitosis adalah pembelahan sel yang hasil akhirnya berupa 2 sel keturunan dengan sifat identik. Ringkasan karakteristik dari pembelahan sel mitosis:
- Terjadi pada sel tubuh
- Mengalami satu kali pembelahan
- Sifat sel anakan sama dengan sel induk
- Jumlah kromosom sama dengan induk
- sifat kromosom diploid (2n), memiliki kromosom berpasangan.
Berikut animasi pembelahan mitosis yang terjadi.
Meiosis
Tahapan pembelahan meiosis dibagi terdiri dari dua proses yaitu meiosis I dan meiosis II. Dengan kata lain, pembelahan meiosis terjadi dalam dua kali periode. Pertama adalah periode pembelahan sel meiosis I. Kemudian dilanjutkan ke periode kedua yaitu meiosis II.
Tahapan pembelahan sel Meiosis I:
Profase I: meliputi 5 tahapan yaitu,
Metafase I : kromosom berada pada bidang ekuator
Anafase I: kromosom bergerak ke kutub yang berlawanan
Telofase I: tahapan ini mirip seperti pada tahapan telofase pembelahan mitosis. Namun, pada telofase I sel masuk berupa kromosom.
Hasil akhir dari meiosis I adalah sebuah sel dengan dua kromosom kemudian masuk dalam tahapan pertama pada Meiosis II yaitu profase II.
Tahapan pada Meiosis II:
Profase II:
membran nukleus menghilang
benang spindel mengikat kromosom
Metafase II: kromosom berada pada bidang equator
Anafase II: terjadi pergerakan kromatid ke arah kutub yang berlawanan
Telofase II: terbentuk membran nukleus, kromatid terjadi kromatin, terjadi pemisahan menjadi dua sel anak
Ringkasan karakteristik pembelahan meiosis diberikan seperti daftar berikut.
- pembelahan meiosis terjadi pada pembentukan sel gamet (sperma dan ovum)
- mengalami dua kali pembelahan
- sifat sel anakan setengah dari sifat induk
- jumlah kromosom setengah dari jumlah kromosom sel induk
- sifat kromosom haploid (n), kromosom tidak berpasangan.